KATA PENGANTAR
Alhamdulillah kami sampaikan puja
dan puji syukur kehadirat Allah Swt atas rahmat dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tujuan penulisan makalah ini
adalah untuk menunaikan tugas yang diemban kepada kami sekaligus menambah
pengetahuan kepada para pembaca terutama kepada kami sebagai penyusun.
Kami
menyadari dengan sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan
mungkin tidak dapat memenuhi kehendak semua pihak. Oleh sebab itu kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat konstruktif terutama sekali
bagi mereka yang memahami dengan baik tentang materi ini.
Akhir
kata kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir serta apabila terdapat
kekeliruan dalam pembuatan makalah ini kami selaku manusia biasa mohon maaf
yang sebesar-besarnya. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhoi segala usaha kita. Amin.
Pekanbaru, 21 November 2011
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR
ISI ................................................................................................... 1
BAB
I ................................................................................................................. 2
PENDAHULUAN
................................................................................ 2
A.
Latar
Belakang Masalah ............................................... 2
B.
Rumusan
Masalah ............................................................ 2
C.
Tujuan
........................................................................................ 2
BAB
II ................................................................................................................ 3
PEMBAHASAN
................................................................................... 3
A.
Pengertian
.............................................................................. 3
B.
Contoh
Struktur .................................................................. 3
C.
Kelebihan
dan Kekurangan Struktur Organisasi Produk ..... 3
D.
Contoh
Perusahaan yang Menerapkan Struktur
Organisasi Produk ........................................................ .. 4
BAB
III ................................................................................................................ 5
KESIMPULAN
....................................................................................... 5
SARAN
...................................................................................................... 5
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Struktur
organisasi berdasarkan pendekatan terhadap produk adalah jenis
organisasi yang membagi tugasnya ke dalam dimensi produk. Artinya sebuah
garis kordinasi atau kelompok
kordinasi terbagi atas jenis produk yang
dihasilkan oleh organisasi tersebut. Misalnya sebuah perusahaan menghasilkan
produk A, B dan C. Pada masing-masing produk tersebut terdapat bagian atau
divisi yang mendukung kesuksesan produk
di pasar. Masing-masing produk akan memiliki divisi pemasaran, SDM dan produksi
sendiri-sendiri.
Suatu
perusahaan yang menggunakan struktur organisasi ini penanggung jawab dari
produk akan sangat jelas. Sehingga fokus
kinerja terhadap konsumen lebih jelas dan memuaskan. Namun dilain sisi
koordinasi antarproduk akan mendapat kesulitan.
B.
Rumusan
Masalah
Dalam
penulisan makalah ini kami sebagai penyusun merumuskan beberapa permasalahan
sebagai berikut:
1. Bagaimana
koordinasi dan rentang manajemen dalam struktur organisasi berdasarkan
pendekatan produk ?
2. Bagaimana
bentuk pendelegasian wewenang yang ada
dalam perusahaan tersebut ?
C.
Tujuan
Agar
kita semua dapat mengetahui dan memahami bagaimana bentuk koordinasi dan
rentang manajemen serta bentuk pendelegasian wewenang dalam struktur organisasi
berdasarkan pendekatan produk dalam sebuah perusahaan.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Jenis
organisasi ini membagi tugasnya ke dalam dimensi produk. artinya sebuah
garis kordinasi atau kelompok koordinasi
terbagi atas jenis produk yang dihasilkan oleh organisasi tersebut. Misalnya sebuah
perusahaan menghasilkan produk A,, B dan
C. Pada masing-masing produk tersebut terdapat bagian atau divisi yang
mendukung kesuksesan produk di pasar. Masing-masing
produk akan memiliki divisi pemasaran, SDM dan
produksi sendiri–sendiri.
B.
Contoh
Struktur
C.
Kelebihan
Dan Kekurangan Struktur Organisasi
1.
Kelebihan struktur
organisasi produk
a. Penanggung
jawab dari produk akan sangat jelas, sehingga fokus kinerja terhadap konsumen lebih jelas dan memuaskan.
b. Struktur
ini baik di gunakan untuk perusahaan yang memiliki lini bisnis atau produk yang
bervariasi. Variasi dari jumlah produk yang dihasilkan memerlukan koordinasi
yang tinggi, sehingga struktur ini akan memfasilitasi perusahaan sehingga
masalah koordinasi dalam sebuah produk yang dihasilkan akan mudah
terselesaikan.
c. Faktor
lingkungan yang berubah dengan cepat juga akan sangat sesuai jika dihadapi
dengan jenis sturktur organisasi ini.
2.
Kekurangan struktur organisasi
produk
a. Koordinasi
antarproduk akan semakin kesulitan.
b. Keahlian
teknik akibat spesialisasi tidak akan tercapai dan standardisasi produk yang
sulit juga merupakan kelemahan yang dimiliki oleh struktur organisasi ini.
D.
Contoh
Perusahaan Yang Menerapkan Struktur Organisasi Produk
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Struktur organisasi berdasarkan pendekatan produk adalah jenis
organisasi ini membagi tugasnya ke dalam dimensi produk.
Struktur organisasi ini memiliki kelemahan dan kelebihan tersendiri.
Strukktur organisasi ini dilain sisi koordinasi antarproduk akan semakin
kesulitan, keahlian teknik akibat spesialisasi tidak akan tercapai dan
standardisasi produk yang sulit juga merupakan kelemahan yang dimiliki oleh struktur
organisasi ini. Namun, penanggung jawab dari produk akan sangat jelas,
sehingga fokus kinerja terhadap konsumen lebih jelas dan memuaskan, struktur ini baik di
gunakan untuk perusahaan yang memiliki lini bisnis atau produk yang bervariasi,variasi dari jumlah produk yang
dihasilkan memerlukan koordinasi yang tinggi, sehingga struktur ini akan
memfasilitasi perusahaan sehingga masalah koordinasi dalam sebuah produk yang
dihasilkan akan mudah terselesaikan serta faktor lingkungan yang berubah dengan
cepat juga akan sangat sesuai jika dihadapi dengan
jenis sturktur organisasi ini.
B.
Saran
DAFTAR PUSTAKA