Home » » Keputusan dalam Manajemen

Keputusan dalam Manajemen


Keputusan

1.Defenisi Keputusan
Keputusan adalah suatu reaksi terhadap beberapa solusi alternatif yang dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan dari alternatif tersebut bersama konsekuensinya. Setiap keputusan akan membuat pilihan terakhir, dapat berupa tindakan atau opini. Itu semua bermula ketika kita perlu untuk melakukan sesuatu tetapi tidak tahu apa yang harus dilakukan. Untuk itu keputusan dapat dirasakan rasional atau irrasional dan dapat berdasarkan asumsi kuat atau asumsi lemah.
Defenisi Keputusan menurut para ahli adalah sebagai berikut:
1.Ralph C. Davis
Memberikan definisi atau pengertian keputusan sebagai hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Suatu keputusan merupakan jawaban yang pasti terhadap suatu pertanyaan.Keputusan harus dapat menjawab pertanyaan tentang apa yang dibicarakan dalam hubungannya dengan perencanaan. Keputusan dapat pula berupa tindakan terhadap pelaksanaan yang sangat menyimpang dari rencana semula.
2. Mary Follet
Memberikan definisi atau keputusan sebagai suatu atau sebagai hukum situasi. Apabila semua fakta dari situasi itu dapat diperolehnya dan semua yang terlibat, baik pengawas maupun pelaksana mau mentaati hukumnya atau ketentuannya, maka tidak sama dengan mentaati perintah. Wewenang tinggal dijalankan, tetapi itu merupakan wewenang dari hukum situasi.


3.James A.F.Stoner
Memberikan definisi atau pengertian keputusan sebagai pemilihan di antara alternatif-alternatif. Definisi ini mengandung tiga pengertian, yaitu:
1.     Ada pilihan atas dasar logika atau pertimbangan.
2.     Ada beberapa alternatif yang harus dan dipilih salah satu yang terbaik.
3.     Ada tujuan yang ingin dicapai, dan keputusan itu makin mendekatkan                   pada tujuan tertentu
4. Prof. Dr. Prajudi Atmosudirjo, SH
 Memberikan definisi atau pengertian keputusan sebagai suatu pengakhiran daripada proses pemikiran tentang suatu masalah atau problem untuk menjawab pertanyaan apa yang harus diperbuat guna mengatasi masalah tersebut, dengan menjatuhkan pilihan pada suatu alternatif.
2.Proses Pengambilan Keputusan
Setiap keputusan yang diambil itu merupakan perwujudan kebijakan yang telahdigariskan. Oleh karena itu, analisis proses pengambilan keputusan pada hakikatnya samasaja dengan analisis proses kebijakan. Proses pengambilan keputusan meliputi :
1.Identifikasi masalah
Dalam hal ini pemimpin diharapkan mampu mengindentifikasikan masalah yangada di dalam suatu organisasi.

2.Pengumpulan dan penganalisis data
Pemimpin diharapkan dapat mengumpulkan dan menganalisis data yang dapatmembantu memecahkan masalah yang ada.

3.Pembuatan alternatif-alternatif kebijakan
 
Setelah masalah dirinci dengan tepat dan tersusun baik, maka perlu dipikirkancara-cara pemecahannya. Cara pemecahan ini hendaknya selalu diusahakanadanya alternatif-alternatif beserta konsekuensinya, baik positif maupun negatif.Oleh sebab itu, seorang pimpinan harus dapat mengadakan perkiraan sebaik- baiknya. Untuk mengadakan perkiraan dibutuhkan adanya informasi yangsecukupnya dan metode perkiraan yang baik.
Perkiraan itu terdiri dari berbagaimacam pengertian:

Ø Perkiraan dalam arti ProyeksiPerkiraan yang mengarah pada kecenderungan dari data yang telahterkumpul dan tersusun secara kronologis.

Ø Perkiraan dalam arti prediksiPerkiraan yang dilakukan dengan menggunakan analisis sebab akibat.

Ø Perkiraan dalam arti konjeksiPerkiraan yang didasarkan pada kekuatan intuisi (perasaan). Intuisi disinisifatnya subjektif, artinya tergantung dari kemampuan seseorang untuk mengolah perasaan.

4.Pemilihan salah satu alternatif terbaik
Pemilihan satu alternatif yang dianggap paling tepat untuk memecahkan masalahtertentu dilakukan atas dasar pertimbangan yang matang atau rekomendasi. Dalam pemilihan satu alternatif dibutuhkan waktu yang lama karena hal ini menentukanalternative yang dipakai akan berhasil atau sebaliknya.

5.Pelaksanaan keputusan
Dalam pelaksanaan keputusan berarti seorang pemimpin harus mampu menerimadampak yang positif atau negatif. Ketika menerima dampak yang negatif, pemimpin harus juga mempunyai alternatif yang lain.

6.Pemantauan dan pengevaluasian hasil pelaksanaan
Setelah keputusan dijalankan seharusnya pimpinan dapat mengukur dampak darikeputusan yang telah dibuat


3. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam PengambilanKeputusan
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pengambilan keputusan menurut
Terry, Yaitu :
1.   Hal-hal yang berwujud maupun yang tidak berwujud, yang emosional maupunyang rasional perlu diperhitungkan dalam pengambilan keputusan. 
2.   Setiap keputusan harus dapat dijadikan bahan untuk mencapai tujuan organisasi.
3.     Setiap keputusan jangan berorientasi pada kepentingan pribadi, tetapi harus lebihmementingkan kepentingan organisasi.
4.     Jarang sekali pilihan yang memuaskan, oleh karena itu buatlah altenatif-alternatif tandingan.
5.     Pengambilan keputusan merupakan tindakan mental dari tindakan ini harusdiubah menjadi tindakan fisik.
6.   Pengambilan keputusan yang efektif membutuhkan waktu yang cukup lama.
7.     Diperlukan pengambilan keputusan yang praktis untuk mendapatkan hasil yanglebih baik.
8.   Setiap keputusan hendaknya dilembagakan agar diketahui keputusan itu benar.
9.     Setiap keputusan merupakan tindakan permulaan dari serangkaian kegiatan matarantai berikutnya.
Jika Sudah Membaca di KLIK yaa :
Anda sedang membaca Artikel tentang Keputusan dalam Manajemen, dan anda bisa menemukan artikel Keputusan dalam Manajemen ini dengan url http://longkok.blogspot.com/2012/02/keputusan-dalam-manajemen.html. jika Anda menyukai Artikel di blog ini, silahkan masukkan email Anda dibawah ini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel baru.
 
Copyright © 2013. Game Terbaru dan informasi - All Rights Reserved
Template by SHARE4RT | Proudly powered by Blogger